Belajar Skema Dakwah dari Ayat-ayat Makkiyah

Belajar Skema Dakwah dari Ayat-ayat Makkiyah

Ahad, 21 juni - 4 Ramadhan 1435 H

  Apa yang sebaiknya dilakukan pertama kali dalam berdakwah? Mengabarkan hukum-hukum dalam Islam dulu atau Akhlak Karimah dan Aqidah dulu?

  Pertanyaan yang sulit dijawab karena keduanya sama penting. Hukum-hukum dalam Islam (seperti larangan meminum khamr, larangan berzina dsb) penting, berakhlakul karimah dan Aqidah pun tak kalah penting.

  Bagaimana baiknya? Mari kita belajar dari ayat-ayat Makkiyah (yang turun di Mekkah) dan ayat-ayat Madaniyyah (turun di kota Madinah).

  Seperti kita ketahui bersama, dakwah Rasulullah dimulai dari kota Mekkah Al Mukarromah. Di kota penuh barokah ini pun mulai 'berkucuran' ayat-ayat Al Qur'an, yang kelak akan kita kenal dengan ayat-ayat Makkiyah.

   Allah Maha Mengetahui akan makhlukNya yang bernama manusia. Jadi ayat-ayat yang dikenalkan pun berkisah ayat-ayat 'perkenalan', seperti motivasi (surga-neraka), dan Aqidah (dasar-dasar keimanan kepada Allah, para Malaikat, kitab-kitab, para Rasul dan ni'mat serta adzab pada hari kiamat).

  Setelah keimanan masyarakat kokoh, barulah penetapan hukum bagi umat diterapkan, yakni dengan turunnya ayat-ayat Madaniyyah (atau yang turun di kota Madinnah).

  Masya Allah, Maha Suci dengan Segala FirmanNya. Maha Karya Allah yang Diturunkan selama 23 tahun (dakwah Islam melalui Rasulullah SAW, pen), bisa kita rasakan kenikmatannya hingga detik ini.

  Dari sini kita bisa mencontek Strategi Sukses untuk berdakwah; Pendekatan Akhlaqul Karimah+Aqidah baru setelah mantabz keimanan baru memasuki hal-hal 'berat'. Wallahu'alam Bishowwab.

Ardy Erlangga (@ArdyErlangga)

***

  'Aisyah ra berkata; "Yang pertama kali diturunkan ialah surat dari kelompok mufashshal (surat pendek); di dalamnya terdapat sebutan surga dan neraka, sehingga ketika keislaman mereka sudah mantap maka turunlah halal dan haram.

Seandainya yang pertama kali turun adalah 'Janganlah meminum khomar', niscaya mereka akan mengatakan 'Kami tidak akan meninggalkannya selama-lamanya'.

Seandainya yang turun pertama kali adalah 'Janganlah berzina', niscaya mereka akan mengatakan, 'Kami tidak akan meninggalkan zina sama sekali'. (HR. Bukhari).