Home » , » Untuk apa Catatan Kaki di dalam Al Qur'an?

Untuk apa Catatan Kaki di dalam Al Qur'an?

Disajikan oleh Admin on Thursday, July 16, 2015 | 12:33 PM

Untuk apa Catatan Kaki di dalam Al Qur'an?
Kamis, 29 Ramadhan 1436 H - 16 Juli 2015


  Pernahkah terbersit dalam benak kita pertanyaan diatas? Al Qur'an sebuah Maha Karya Besar mempunyai kemiripan dengan karya manusia?

Untuk lebih jelasnya, kita urai dulu tujuan adanya catatan kaki di dalam karya penulisan manusia.

Tujuan Catatan Kaki (Footnote)

a. Pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap orang lain

b. Pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber.

c. Tempat memperluas pembahasan yang diperlukan tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks, penjelasan ini dapat berupa kutipan pula.

d. Referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan.

e. Tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang lain. (Untukmukawan.wordpress.com)

Ada lagi Catatan Kaki menurut Achmad Fachrurrozi

* CATATAN KAKI

  Catatan Kaki adalah keterangan dari sumber kutipan yang di tempatkan langsung di belakang kutipan. Bila keterangan semacam itu ditempatkan pada akhir bab atau akhir keterangan, maka keterangan itu dianggap keterangan saja. Catatan kaki dapat juga untuk memberi keterangan lain tentang teks.

Catatan Kaki dibuat untuk :
a. Menyusun Pembuktian

  Semua pernyataan yang penting, yang bukan merupakan pengetahuan umum harus didukung oleh pembuktian-pembuktian. Catatan kaki menunjukan kebenaran-kebenaran yang pernah dicapai oleh seorang pengaran lain dalam bukunya atau tulisan-tulisannya.Sebab itu referensi dalam catatan kaki dimaksudkan untuk menunjukkan tempat atau sumber dimana suatu kebenaran telah dibuktikan oleh orang lain.

b. Menyatakan Hutang Budi

  Penunjukan sumber pada catatan kaki dimasukan pula untuk menyatakan hutang budi kepada pengarang yang dikutip pendapatnya. Dengan menyebut nama pengarang yang dikutip pendapatnya itu, penulis telah menyatakan hutang budi kepadanya.

c. Menyatakan Keterangan Tambahan

Catatan kaki juga dimaksudkan sebagai keterangan tambahan untuk uraian. keterangan tambahan yang dimaksud dapat berupa :

1). Inti atau sari dari fragmen yang dipinjam.
2). Uraian teknis , keterangan insidental, atau materi yang memperjelas teks, atau informasi tambahan terhadap topik yang disebut dalam teks.
3). Materi-materi penjelas yang kurang penting seperti perbaikan, atau pandangan-pandangan lain yang bertentangan.

d. Merujuk bagian lain dari teks

  Catatan kaki dapat juga dipergunakan untuk menyediakan informasi kepada bagian-bagian lain dari tulisan itu. Misalnya penulis memberi catatan agar pembaca melihat atau memeriksa utaian pada halaman sebelumnya, atau hal-hal yang akan diuraikan.

Jenis Catatan Kaki

a. Penunjukan sumber (referensi)

Menunjuk sumber tempat kutipan terdapat.

Referensi harus dibuat oleh penulis bila :
1. Mengambil kutipan langsung
2. Mengambil kutipan tak langsung
3. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri apa yang telah dibaca
4. Meminjam sebuah tabel,peta atau diagram dari suatu sumber
5. Menyusun sebuah diagram berdasarkan data-data yang diperoleh dari suatu sumber atau beberapa sumber
6. Menyajikan sebuah evidensi khusus, yang tidak dianggap sebagai pengetahuan umum
7. Menunjuka kembali kepada bagian lain dari karangan itu

b. Catatan penjelas

  Catatan penjelas adalah catatan kaki yang dibuat dengan tujuan untuk membatasi suatu pengertian,atau menerangkan dan memberi komentar terhadap suatu pernyataan atau pendapat yang dimuat dalam teks. Penjelasan ini harus dibuat dalam catatan kaki,dan tidak dimasukan kedalam teks. (Oziey.blogspot.com)

***

Panjang ya, semua kutipan itu mempunyai benang merah yang sama, yaitu memberikan keterangan lebih.

Yup, karena tidak semua kalimat bisa kita pahami dengan mudah, perlu ada keterangan lebih lanjut untuk bisa memahaminya.

Begitupun Al Qur'an, banyak sekali kalimat-kalimat atau hal-hal yang tidak kita pahami.

Contoh Yaumuddin dalam catatan kaki nomor 1. Setelah kita baca keterangannya, merupakan hari pembalasan. Pembalasan akan apa? Pembalasan akan amalan yang pernah kita, baik atau buruknya. Semua akan disidang dan akan mendapat balasannya.

Menarik kan? Setidaknya ada 930 catatan kaki dalam Al Qur'an yang saya punya.

Kita bisa lebih bersemangat menghafal Al Qur'an dengan mengetahui apa yang tersirat di dalamnya. Perlu diketahui, selain asbabun nuzul, penjelasan makna kalimat, penjelasan makna hal-hal, kaitan hadits akan suatu ayat, masih banyak lagi manfaat yang akan kita raih dalam mempelajari catatan kaki Al Qur'an.

Karena catatan kaki Al Qur'an merupakan penjelasan akan ayat-ayat Al Qur'an.

Dengan memahami catatan kaki yang ada, kita akan lebih mudah mengerti pesan tersirat dan tersurat dalam Al Qur'an

Selain juga pahala. Sebagaimana Rasulullah pernah menyemangati kita dalam haditsnya

"Khoirukum man ta'allamal qur'an wa 'allamahu"

"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)

Wallahu'alam Bishowab

Ardy Erlangga (@ArdyErlangga)
Silahkan dibagi artikel ini :

0 comments:

Post a Comment



 
Support : Ardy Erlangga | Aniq Uniq.com | Cargam Manga Zine Template
Copyright © 2013. Ngaji Tahsin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger